•Disclosure Dispatch• Everything that I could share

Monday, January 9, 2017


Dalam pembelajaran bahasa,  setelah menguasai setidaknya Level Intermediet. Kita akan mempelajari perihal surat-menyurat. Begitu juga dalam bahasa jepang, yang setidaknya harus menguasai JLPT N3 untuk dapat surat-menyurat.
Begitulah pernyataan pada masa pra-gadgetfever. Ya, saat ini tidak perlu begitu, hanya dengan JLPT N4~N5 bahkan berbekal 25 Bab Minna no Nihongo sekalipun asalkan berikut persenjataan smartphone dan browsing, cukuplah sudah untuk berangkat ke medan surat bahasa jepang.
Lepas dari sekedar meletakan ungkapan dalam kertas kemudian memasukan kedalam amplop/e-mail, seperti apakah bentuk surat-menyurat dalam bahasa jepang?
Berikut pembahasan mengenai penulisan surat dalam bahasa jepang.

1.      ATURAN
Secara sederhana surat dalam bahasa jepang terbagi dalam 2 jenis, yaitu :
·  Formal 改まった手紙 (Aratamatta tegami)
Pada surat resmi ini berupa surat yang ditujukan kepada lembaga resmi, atau personal yang dihormati. Seperti atasan, guru, orang yang tidak dekat, surat bisnis, pengumuman dll. 
·  Informal 親しい人への手紙 (Shitashii hito e tegami)
Surat ini ditujukan kepada orang yang dekat dan tidak terikat aturan yang baku. Contoh : teman, keluarga, junior dll.


2.      FORMAT
Dalam format surat bahasa jepang, Ada dua jenis surat, yaitu
o  Penulisan Vertikal 縦書き (Tategaki)
Tipe ini merupakan standar penulisan surat dalam bahasa jepang dan tidak boleh salah.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan vertikal.
  



Opening: Letakan salam pembuka pada bagian ini, namun perhatikan pasangan salam penutupnya. Contoh「拝啓」「謹啓」「前略」「拝復」「復啓」「敬復」、結語に「敬具」「拝答」「敬答」dan untuk surat balasan dapat menggunakan「再啓」「再呈」「追啓」.
Set Expression #1: Dalam surat jepang selalu meletakan ekspresi mengenai keadaan (cuaca, situasi dll.) yang digunakan sebagai pembuka isi surat.
Content: Isi surat.
Set Expression #2: Satu lagi ungkapan tambahan dalam harapan baik atau tujuan baik. Seperti harapan selalu sehat dsj.
Your Name: Dalam penulisan nama pengirim akan lebih baik apabila menggunakan pena dengan penulisan vertikal juga berikut cap nama (formalitas jepang).
Adressse's Name: Pada akhir surat di sematkan tujuan surat (bila surat instansi berikut instansi dan jabatan) disertakan nama penghormatannya: 「様. Penulisannya di format agar nama tujuan surat terletak diatas nama pengirim.

o  Penulisan Horizontal 横書き (Yokogaki)
Penulisan horizontal adalah penulisan yang sederhana dan mudah, akan tetapi terkesan datar dan dingin yang justru dapat terkesan tidak sopan bergantung pada tujuan suratnya.




Date: Penulisan tanggal pada pojok kanan atas, dengan tulisan penanggalan jepang sebagai contoh : 2016年12月25日.
Addressee's Name: Tulisan nama personal tujuan surat, disertakan nama penghormatannya: 「様
Set Expression #1: Ekspresi awal.
Content: Isi surat.
Set Expression #2: Ekspresi akhir.
Your Name: Nama pengirim




Begitulah format surat dalam bahasa jepang.

Surat-menyurat di negeri produsen animasi terbesar ini ditemukan bahwa sudah terjadi sejak tahun 3 Maret Meiji-4 (1871) dengan ditemukannya  surat terkuno di Stasiun Minakuchi  Perfektur Shiga yang kemungkinan dikirim dari Tokyo pada 1 Maret.



Surat tertua di Jepang bernilai 30jt yen atau 3 milyar rupiah.


Berikut ini juga salah satu surat kuno yang ditulis oleh Kyoka Izumi (1873-1939) pada bulan Januari Meiji-35 (1902) Atami, ditujukan untuk Mugihito Hoshino (1877-1965). Isinya berupa catatan harian penulis atau mungkin laporan kegiatan.

              Izumi ditujukan kepada Hoshino (1902)




0 comments:

Post a Comment

Popular Posts